"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." [Aku akan menyegarkan jiwamu] (Matius 11:28).
Anda membutuhkan lebih dari sekedar berdoa sendirian untuk bebas dari stress. Dibutuhkan tindakan untuk membuat beberapa perubahan dan berhenti melakukan apapun yang menyebabkan Anda stress. Anda dapat belajar untuk menjadi tenang dalam menangani berbagai hal yang menjadi tanggung jawab Anda.
Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya jika kita merasa beban kita telalu berat. Dia berjanji untuk menyegarkan kita kembali saat kita jemu, letih atau kelebihan beban. Ambil waktu untuk datang pada-Nya setiap Anda merasa kehilangan damai sejahtera dan tenggelam dalam stress. Rasakan hadirat-Nya ‘mengisi' dan menyegarkan Anda kembali.
"Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya."(Yesaya 32:17)
Bila Anda merasa terpaksa melakukan terlalu banyak hal yang tidak mampu Anda tanggung secara fisik, mungkin Anda tidak sedang mengendalikan, tetapi dikendalikan oleh tugas-tugas yang ada. Ingatlah, Anda harus dapat memisahkan diri sejenak dari tugas-tugas rutin sebelum Anda sendiri ‘terpecah'. Anda harus menjauhi segala sesuatu yang dapat membuat Anda ‘terpecah' secara fisik, mental dan emosional. Sisihkan waktu yang cukup untuk beristirahat saat malam hari.
Anda mungkin ‘tergoda' untuk melakukan segala sesuatu yang dilakukan orang lain, terlibat dalam semuanya, tahu segalanya, mendengar semuanya dan ada di manapun juga, tapi semua itu bukan yang terbaik dari Tuhan untuk Anda. Pisahkanlah diri Anda dari aktivitas yang berlebihan. Luangkan waktu dengan Tuhan dan minta Dia untuk mengatur hari Anda.
"Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:7). Kita semua membutuhkan istirahat dari segala sesuatu yang kita kerjakan dari waktu ke waktu. Istirahat bukan hanya sekedar sebuah ide yang bagus, tapi itu adalah perintah dari Tuhan. "Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah." (Keluaran 23:12). Tuhan juga menambahkan, "Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga." (Keluaran 34:21).
Itu berarti ada satu hari dalam seminggu dimana kita harus berhenti dari pekerjaan kita sehari-hari dan beristirahat. Jangan bekerja pada hari itu, meskipun pada musim sibuk. Dedikasikan hari itu untuk menghabiskan waktu bersama dengan Tuhan, yang adalah hal terpenting dalam kehidupan Anda.
Sumber : cbn